Saya dulu heran dan kagum dengan kesederhanaan Bob Sadino. Kemana-mana pakaiannya ya itu-itu saja. Orangnya ya kayak gitu terus, tetapi bisnisnya luar biasa. Sebagian orang terlalu fokus pada apa yang dipakai, apa yang dibeli dan apa yang ditempati. Wajar saja sih, karena kebanyakan orang mengukur kesuksesan itu ya dari yang nampak. Seperti rumah, kantor, jumlah […]
Menjaga mental bagi pengusaha Read More »
Sepulang dari Karanganyar kemarin, saya dan istri melanjutkan insight dari Mas Fauzi dan Mbak Puspita, owner Brownies Cinta. Salah satu insight-nya adalah tentang istilah “The Midas Touch.” Ternyata Istri saya belum pernah dengar tentang dongeng di balik istilah itu. Siapa tahu Anda juga belum pernah dengar dongengnya. Saya ceritakan sedikit sebelum membahas insight-nya ya. Kisah
“Ah Teori.” Komentar salah satu teman ketika saya sharing tentang sebuah mindset bisnis dari guru saya. Saya bingung, “bagian mana yang disebut teori?” Ternyata beliau ini masih belum paham bedanya teori dan mindset. رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ “Ya Tuhanku, tambahkan lah ilmu kepadaku, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, Dan
Ilmu bisnis dan Pemahamannya Read More »
Saya pernah bertanya ke Kang Ryan, tentang seberapa penting membangun dan menumbuhkan tim. Kira-kira gini jawaban beliau: Setiap perusahaan itu punya TUJUAN BESAR-nya. Lalu kamu melakukan perjalanan menuju ke sana. Maka kamu memilih kendaraan dengan spesifikasi tertentu sesuai medannya. Nah, kendaraan dan spesifikasinya itu adalah tim yang mau kamu bangun dan tumbuhkan. Masalah muncul ketika
Tujuan dan kendaraannya Read More »
Beberapa kali kami menemukan kasus-kasus unik di bisnis orang lain. Dan kasus-kasus itu tadi malam muncul titik terangnya dari penjelasan Mas Auf. Saya menangkap sebagian insight dari beliau seperti ini. Mengincar fresh money Tahun-tahun kemarin tiba-tiba banyak orang yang terjun di skincare. Awalnya laris, tetapi setelah dicek produknya larisnya itu hanya keluar dari gudang perusahaan.
Insight dari Ngobrol dengan Owner KiriminAja Read More »
Suatu hari Arkad bercerita kepada teman-temannya di Babylonia. Dia cerita tentang pengalaman pertamanya berinvestasi dengan buruk. Arkad mendapatkan modal awal investasinya dari menyisihkan 10% penghasilannya setiap bulan. Arkad berinvestasi pada proyek perdagangan perhiasan. Dia bekerjasama dengan Azmur, seorang pembuat batu bata yang sukses. Proyeknya sederhana, Azmur berlayar ke berbagai tempat untuk mencari produsen perhiasan. Salah
Pengalaman pertama Investasi Arkad Read More »
Ronald James Read adalah seorang petugas kebersihan dan penjaga pom bensin asal Amerika. Beliau lahir di pedesaan Vermont. Beliau adalah orang pertama yang lulus SMA di dalam keluarganya. Itupun harus dilaluinya dengan penuh perjuangan. Setiap berangkat sekolah, beliau harus menumpang mobil orang lain. Bagi mereka yang mengenal Ronald James Read, tidak banyak yang bisa diceritakan.
Menjadi kaya vs mempertahankan kekayaan Read More »
Saya baru denger istilah ini dari teman sebangku pas program Corporate Development Pilar kedua kemarin Senin. Maklum, saya melewatkan karena harus jemput anak-anak. —- Predator uang itu adalah sebutan untuk perusahaan yang salah menempatkan efisiensi (dan juga kurang tepat memahami apa itu efisiensi). Meminjam quotes nya mas Rayanda.. “Efisiensi itu tujuannya tercapai dengan tanpa melakukan
“Skill yang harus dimiliki semua orang dalam hidupnya, tetapi tidak pernah diajarkan di sekolah adalah Kecerdasan Finansial.” Pada awal abad ke 20, Alfred Binet memperkenalkan konsep IQ atau kecerdasan intelektual sebagai penentu kesuksesan seseorang. Pada masa itu IQ diagung-agungkan. Sayangnya IQ ternyata bukanlah yang satu-satunya penentu kesuksesan. Orang-orang yang IQ-nya rata-rata jauh lebih sukses daripada
Kecerdasan finansial Read More »
Tahun 2009 saya adalah salah satu yang mencak-mencak ketika harga tiket kereta api ekonomi naik dari 20 ribuan menjadi 150 ribuan. Maklum, waktu itu saya harus sering bolak-balik Jogja – Surabaya. Saya masih kuliah dan diutus untuk buka pasar herbal di sana. Tahun itu adalah tahun dimana Pak Ignasius Jonan mulai menjabat menjadi Direktur Utama
Sistem baik dan buruk Read More »
