Titik buta

Klan Hyuga adalah salah satu dari empat klan Bangsawan Konohagakure (Desa Konoha). Klan itu dapat dikenali langsung dari warna putih atau abu-abu di iris dan pupil matanya. Matanya yang unik membuat mereka bisa dojutsu Byakugan.

Dojutsu Byakugan membuat Klan Hyuga bisa melihat hampir 360 derajat sekelilingnya. Selain itu jangkauan pengelihatannya sangat luas. Paling tidak untuk pemula bisa melihat sampai 50 m. Hinata Hyuga (istri Naruto) bahkan bisa sampai 10 km.

Kemampuan Klan Hyuga ini sangat merepotkan lawan-lawannya. Mereka bisa mengetahui apa yang disembunyikan dan Cakra yang diolah di dalam tubuh lawan-lawannya. Sehingga Klan Hyuga sangat cocok untuk mencari kelemahan lawan sekaligus mengantisipasi serangan lawan.

Seolah-olah Klan Hyuga tidak ada kelemahannya. Justru kelemahannya tersembunyi di kekuatannya. Ternyata penglihatannya tidak 360 derajat penuh. Ada titik buta kecil di belakang kepalanya. Di situlah batasan penglihatan Klan Hyuga.

Satu serangan di titik buta itu bisa berakibat fatal bagi Klan Hyuga.

Sama seperti Klan Hyuga dengan Donjutsu Byakugannya, sehebat apapun diri saya dan mungkin Kamu selalu ada titik butanya. Dan seringkali titik Buta itu tidak diketahui oleh Saya dan mungkin juga Kamu.

Titik Buta itu justru sering ditemukan oleh orang lain. Entah lewat kritiknya, masukannya atau komplainnya orang lain. Sayangnya tidak semua orang mengetahui dan mengakui Titian but’s-nya.

Kalau yang menyampaikan titik but’s itu sembarang orang, diri Saya ataupun Kamu kadang jadi mudah tersinggung. Maka kadang kita butuh guru untuk menjadi teman berpikir, diskusi, membersamai dan menasehati diri sendiri ketika mengelola bisnis.

Dan guru yang seperti itu justru seringnya bukan yang sering ada di atas panggung. Guru seperti itu membersamai dalam diskusi maupun eksekusi. Ketika Kamu menghadapi resiko, dia selalu ada bersama Kamu. Ketika Kamu butuh sumber daya, ia akan mengerahkan sumber daya yang ia punya.

Ketika Kamu butuh jaringan tertentu, ia akan mengerahkan jaringannya.

Kalau Kamu hampir masuk “jurang” namun Kamu malah “ngeyel” maka ia pantas untuk “njewer” kamu.

Emangnya ada guru yang seperti itu? Ya ada. Guru seperti itu adalah Guru jangka panjang. Bukan hanya di atas panggung atau di meja coaching.

Guru itu tidak hanya yang di atas panggung. Justru banyak guru yang ada di luar panggung, jauh dari hiruk pikuk panggung.

Hasnil Afrizal

Kalau Kamu ketemu guru seperti itu beruntunglah Kamu. Kalau belum ketemu? Teruslah mencari dan berdoa agar Allah mempertemukan ia denganmu.

Allahu a’lam

Tinggalkan komentar yuk